SDA dengan PT Perwira Investama Sedaya tentang membuat SBU di SDA yang kemudian akan menjadi PT Perwira Desa Nusantara sebagai PT Inkubator yang bisnisnya memasarkan, mengembangkan dan mencarikan pendanaan Produk dari Perwira Group melalui KIK & Dana Ventura (BPKH), yang dimungkinkan melalui PT dan Koperasi. PDN juga disiapkan untuk membantu bisnis un organik Perwira Group melaui M&A, ECF, Dana Ventura, Sukuk, Private Placement, IPO, WIPO dan Unicorn.

SDA dengan PT Cipta Kuliner Perwiratama memperluas model bisnis lama d'Colonel dan juga membuat model bisnis baru di 75.000 desa dan 8.000 kelurahan termasuk komunitas dan PonPes melalui jaringan DN dan LN, termasuk Outlet Colonel di Malaysia melalui jaringan Koperasi Felda.

Khusus untuk Desa maka kepemilikan Resto bisa 30% dimiliki oleh PDN, syarat lainnya tetap sama, tujuannya untuk konsolidasi Perwira Grup untuk keperluan IPO dan perluasan Pasar melalui Perda Beli Desa Bela Bangsa. Hospitality Management Operator (5% Gross Sales).

SDA dengan PT Arwinda Perwira Utama memperluas model bisnis Condo-Farm melalui konsep investasi yang mirip dengan condo-tel dimana Anda memiliki hak guna atas peternakan ayam selama masa waktu investasi yaitu 8 tahun.

Agro-Marine-Art-Retirement Area (AMARA) Village atau Agro Tourism Estate disiapkan dengan Konsep KPR hingga 20 tahun sesuai konsep Co-Living yang saat ini happening di USA, Eropa sejak Pandemi, China sudah sejak lama.

Secara operasional aktivitas peternakan ayam akan dikelola oleh mitra operator yaitu PT Arwinda Perwira Utama yang berpengalaman dan memiliki rantai usaha terintegrasi di industri peternakan ayam.

Prioritas dimiliki BUMDes, Koperasi & Kopontren 70% dan PDN 30%.

Bila mungkin Kandang ayam di desa yang sudah ada ditingkatkan (minimal investasi)

Perlu dibuka service area di Jatim, Jateng dan Banten dengan melatih para Patriot Desa melalui Kampus Desa EMAS